Rabu, 19 November 2014

LELAH

Entah dari mana datangnya
Entah dari mana asalnya
Tiba-tiba tubuh ini, raga ini
Merasakan lelah
Kelelahan yang tak tau kapan akhirnya

Lelah ini
Tak dapat tergambarkan
Tak dapat terlukiskan
Tak dapat terkatakan
Tak dapat terungkapkan

Tak tau harus berkata apa
Tak tau harus berbuat apa
Tubuh ini terlalu lelah
Terlalu lelah untuk menjawab dan meladeni

Cucuran air mata
Untaian kata-kata
Tak ada guna
Percuma

Diam
Ya hanya itu yang bisa dilakukan
Saat untaian kata-kata dan cucuran air mata
Tak dapat lagi menjelaskan
Maksud nurani

Sesak
Hanya sesak yang dirasa
Saat diam menjadi pilihan

Lelah
Entah sampai kapan dapat bertahan
Bersama lelah
Mungkin hanya maut yang dapat menyelesaikan


Yogyakarta, 11 November 2014

1 komentar:

  1. Ketika lelah, mengeluh jadi karya berupa puisi, hebat mbak, saya saja bikin puisi sulit.

    Tyas penulis di http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com

    BalasHapus